Sederhana tidak berarti kaya dan tidak berarti pula miskin, jadi sederhana artinya adalah pas-pasan tidak berlebih-lebihan dan sederhana juga bukan berarti sengsara dan melarat. Oleh karna itu, dianjurkan bahwa semua orang untuk hidup sederhan terutama orang yang beragama Islam, sebab agama islam itu adalah agama yang sangat sempurna dan penuh dengan makna, bagaimana tidak dalam Islam itu semua aktivitas keseharian manusia telah diatur, salah satunya dalam hal makan, minum, tidur dan lain sebagainya; pokoknya semua aktivitas kehidupan manusia 24 jam, dari mulai bangun tidur hingga akan tidur kembali telah diatur didalamnya.
Orang yang hidup sederhana itu pasti dalam hidupnya penuh dengan sejuta makna dan orang tersebut memiliki kepribadian atau individualis yang sangat khusus yaitu hidupnya tak pernah sengsara dan selalu menerima apa adanya atau bisa disebut juga
Qona'ah, orang yang hidup sederhana juga tidak akan berani untuk melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), sebab hidupnya selalu berkecukupan. Perlu kita ketahui bahwa di negara kita Indonesia banyak para koruptor karna salah satu penyebab utamanya adalah tidak memiliki jiwa kesederhanaan dalam jiwanya. Seandainya para pemimpin bangsa atau para pejabat itu semuanya memiliki jiwa kesederhanaan maka mustahil akan adanya para koruptor.
Rasullah SAW bersabda :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم
كل واشرب والبس وتصدق فى غيرسرف ولا مخيلة
رواه أبو داود وأحمد
"makanlah, dan minumlah,dan berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan bersikap sombong"(HR. Abu Daud dan Ahmad)dari hadits diatas sangatlah jelas bahwa kita sebagai umat nabi Muhammad diperintahkan untuk selalu hidup sederhan dan tidak berlaku sombong, karna siapa saja yang berlaku sombong di dunia ini akan dibenci oleh Alloh dan semua makhluknya, dan yang berhak memiliki sifat sombong ialah Alloh SWT karna dialah yang menciptakan segala sesuatu yang ada di dunia ini. Hidup sederhana ini menandakan ciri orang Islam(muslim) yang sejati, karna dalam hidup sederhana itu terdapat sejuta untaian makna yang tak terhingga oleh panca indra, sederhana itu pula merupan bagian dari bentuk rasa syukur kita atas ni'mat Alloh yang diberikan pada kita, Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Ibrohim ayat 7:
بسم الله الرحمن الرحيم
وإذ تأذن ربكم لئن شكرتم لأزيدنكم ولئن كفرتم إنّ عذابي لشديد
"Dan (ingatlah juga), tatkala tuhanmu memaklumkan:"sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatku) maka sesungguhnya adzabku sangat pedih"
(Q.S. Ibrohim:7)
jadi inti daripada ayat di atas adalah siapa saja diantara kita; baik itu orang itu besar, kecil, tinggi, pendek, berkulit hitam, berkulit putih dan lain sebagainya yang mensyukuri ni'mat Alloh pastilah Alloh akan menambahkan ni'matnya, sebaliknya siapa yang mengkufurinya tunggulah adzab Alloh yang sangat pedih akan menimpanya.
Hidup sederhana itu bukan berati hidup yang serba kekurangan dan kelebihan akan tetapi hidup sederhana itu hidup yang serba kecukupan, dikala senang ia selalu bersyukur dan dikala susah ia selalu bersabar. Orang yang sederhana itu hidupnya akan selalu sehat jasmani dan rohani, karna orang sederhana itu tidak suka serakah dan tidak suka pula pada hal yang sifatnya berlebih-lebihan. jadi intinya adalah orang yang akan bahagia di dunia dan di akherat kelak itu adalah orang-orang yang berprilaku sederhan dalam segala hal.
By: Rizqi Fauzi Yasin (Mahasiswa Institut Studi Islam Darussalam Gontor)