HIDUP BAGAI PADI
OLEH : RIZQI FAUZI YASIN, M.Pd.I
|
Pemandangan sawah di samping masjid Arrahmah, Pondok Pesantren Darussalam, Garut |
Yasin Aksi Indosiar 2016- Tentu ditelinga kita tidak asing lagi mendengar kata "padi" karena ia merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan yang tumbuh rata-rata di sawah. Allah menciptakan padi adalah untuk ditundukkan kepada makhluknya yaitu manusia. Banyak manfaatnya bagi bagi keberlangsungan hidup manusia, salah satu diantaranya dapat mengobati dan mencegah gangguan pencernaan, hal ini karena kandungan serat yang rendah, jika dimasak menjadi nasi putih maka akan bermanfaat bagi mereka yang menderita diare, radang usus dan morning sicknes.
Hendaklah kita pikirkan dengan hati yang jernih bahwa ternyata apapun yang makhluk Allah yang diciptkannya memiliki manfaat dan fungsi tersendiri bagi kehidupan manusia. Banyak pelajaran hidup yang harus diambil daripada tumbuhan "padi" yang tumbuh di sawah; salah satunya adalah ia semakin tumbuh tinggi tidak menjulang tegak lurus tapi ia tunduk ke bawah, itu artinya menandakan bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari hendaklah tunduk dan rendah diri tidak takabur. Manusia yang angkuh (takabur) akan dibenci banyak orang karena sebenarnya yang pantas memiliki sifat sombong hanyalah Allah ialah sang maha pencipta semua makhluk kehidupan.
Allah SWT memberikan pelajaran berharga untuk manusia dari "padi", hanya orang-orang yang berfikir dan terbuka mata hati-Nya lah yang akan bisa mengambil makna dan hikmah daripadanya. Penulis artikel ini terinspirasi untuk menuliskan artikel ini setelah melihat pemandangan sawah, Selasa,28/02/2017 di depan masjid Arrahman Pondok Pesantren Darussalam, Sindangsari, Kersamanah, Garut, jawa barat yang indah sehingga terbesit dalm pikiran ingin menuliskannya agar bisa hidup bagaikan padi yang banyak memberikan manfaat untuk orang banyak. aamiin...