JURUS JITU BETAH DI PESANTREN
Oleh : Rizqi Fauzi Yasin, M.Pd.I
YASIN AKSI INDOSIAR 2016- Berawal dari sebuah problem yang sering dialami para santri yang baru mengenal lingkungan dunia pesantren yaitu tidak betah. Hal ini menjadi kendala bagi santri yang ingin menimba ilmu di sebuah pondok pesantren. Ada banyak faktor yang membuat tidak kerasan hidup di pondok; salah satu diantaranya ada yang disebabkan oleh lingkungan pesantren yang kurang memadai, ada juga karena faktor teman seperjuangan yang tidak bersahabat, ada juga yang karena pengurus pesantren yang terlalu menekan. Oleh karenanya, penulis berusaha menawarkan beberapa jurus jitu agar santri betah dan nyaman tinggal di pesantren :
1. Kenali lingkungan pesantren tempat menimba ilmu
Dengan mengenali lingkungan dan keadaan pesantren dimana tempat mencari ilmu pasti akan merasa betah dan tidak akan banyak mengeluh dengan suasana keadaan pondok. Bagi siapa saja sebelum masuk ke sebuah pesantren untuk menuntut ilmu ada baiknya untuk menanyakan banyak hal sampai yang terkecilpun harus ditanyakan karena ini demi kenyamanan dalam proses menjalani mencari ilmu pengetahuan baik agama maupun umum.
2. Pilihlah teman seperjuangan di pesantren yang baik-baik.
Tujuan utama memilih teman yang baik dan benar agar kita terbawa menjadi baik pula. Ada sebuah ungkapan kata yang sering kita dengar "Jika bergaul dengan tukang minyak akan terbawa wanginya, sebalinya bergaul dengan tukang terasi maka akan terbawa baunya" begitu juga dalam memilih teman di pesantren hendaklah memilih teman yang betah hidup di pesantren maka kita juga akan terbawa betah pula.
3. Dekati pengurus atau pembimbing yang ada di pesantren
Kedekatan kita dengan pembimbing akan membuat hidup kita dipesantren lebih nyaman dan tentram karena apabila ada problem mudah untuk konsultasi mencari solusi atau jalan keluarnya. Para pengurus akan merasa senang jika kita dekati tentunya dalam batas kewajaran tertentu, jangan sampai mentang-mentang dekat tidak menjaga etika atau tatakrama terhadap pengurus. Tidak mungkin seorang pengurus membiarkan kita karena ia juga memiliki tanggung jawab tersendiri atas kita. Pengurus juga bukan untuk ditakuti tapi didekati karena kedudukannya sebagai pengganti orang tua kita di rumah.
Semoga bermanfaat jurus jitu ini bagi kita yang sedang mondok di pesantren atau bagi siapa saja yang mau mengalami hidup di pondok pesantren. Terakhir apabila ada yang kurang jelas silahkan berikan komentarnya ya!