YASIN AKSI INDOSIAR NEWS- Acara peringatan kemerdekaan negara Kuwait yang ke 26 tahun setelah terbebas dari penjajahan Irak tahun 1990 silam di Pondok Pesantren Darussalam, Sindangsari, Kersamanah, Garut, Jawa Barat Senin, 27/02/2016 di Aula yang diahdiri oleh semua santri putra dan putri Darussalam berjalan lancar tanpa ada hambatan. Ponpes Darussalam mengadakan acara peringatan ini baru pertama kalinya, karena biasanya tahun-tahun sebelumnya suka dilaksanakan di luar pesantren.
"Tahun ini adalah perdana melaksanakan acara peringatan ini, biasanya tahun-tahun sebelumya suka diadakan di luar pondok di Jakarta beserta orang-orang Kuwait" Ujar Shopan Jamaluddin salah satu staf pengajar Ponpes Darussalam saat diwawancari oleh wartawan
YASIN AKSI INDOSIAR NEWS, Senin, 27/02/2017 di aula pesantren.
Sebagian santri turut ikut memeriahkan acaranya dengan mementaskan karya-karya mereka seperti
marawis, hadroh, tari menari. Selain daripada itu juga bapak Pimpinan Pondok KH. Asep Sholehudin Mu'thi memberikan sambutannya dan juga KH. Baharmus salah satu pengurus badan wakaf ponpes Darussalam ikut menyambut acaranya, pada sambutannya menyampaikan banyak hal salah satu diantaranya mengenai negara Kuwait dan menanyakan kepada para santri dan dewan guru tentang hari kemerdekaan negara Kuwait. Tujuan diadakan acara ini hanya untuk
menghormati negara Kuwait yang telah banyak ikut berkontribusi terhadap kemajuan pesantren. Banyak dermawan dari Kuwait telah mendermakan sebagian hartanya untuk pembangunan sarana dan prasana pondok.
Acara yang berlangsung dari pukul 14:00-15:30 WIB tersebut sangat meriah dan para santri sangat antusias mengikutinya, bahkan pada saat KH. Baharmus menyampaikan kabar gembira akan ada pembangunan bangunan 3 lantai baik di pondok putra dan putri para santri bertepuk tangan. salain itu KH. Baharmus memperingat kepada semua kalangan penghuni pesantren pentingnya bersyukur.
Rizqi Fauzi Yasin